KELOMPOK
SOSIAL
- Gemeinschaft
Gemeinschaft atau biasa dibilang
paguyuban adalah pola masyarakat yang di tandai dengan hubungan
anggota-anggotanya bersifat pribadi. Sehingga mempunyai ikatan batin.
Contohnya : Masyarakat Pertanian
umumnya bersifat komunal yang di tandai dengan ciri-ciri masyarakat yang
berhomogen, hubungan sosialnya bersifat personal atau individual.
Contoh : Pertemuan keluarga besar
Crismatompul di bali
- Gesellschaft
Gesselschaft atau biasa disebut
patembayan yang artinya masyarakat yang anggotanya lebih mengutamakan
kepentingan pribadi atau kelompok serta memperhitungkan untung ruginya.
Contoh : Siswa yang belajar di
Gunadarma (Hubungan antara mahasiswa dan Universitas dalam kurun waktu tertentu
yaitu 4 tahun lebih).
- Kerumunan
Kerumunan (crowd)
Kelompok-kelompok
yang tidak teratur nampak dalam kerumunan masa. Kerumunan merupakan suatu
kelompok sosial yang bersifat sementara dan tidak terorganisasi. Kerumunan
dapat saja memiliki pemimpin, namun tidak mempunyai sistem pembagian kerja
maupun sistem pelapisan sosial.
Interaksinya bersifat spontan dan tidak
terduga. Individu-individu yang merupakan kerumunan, berkumpul secara kebetulan
di suatu tempat, dan juga pada waktu yang bersamaan. Bentuk-bentuk kerumunan,
yaitu sebagai berikut :
Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial :
Formal
audiences (pendengar yang formal)
Kerumunan-kerumunan
yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan, tetapi sifatnya pasif.
Contoh : penonton film, orang-orang yang menghadiri khotbah keagamaan.
Planned
expenssive group (kelompok ekspensif yang telah direncanakan)
Kerumunan
yang pusat perhatiannya tak begitu penting, tetapi mempunyai persamaan tujuan
yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut serta kepuasan yang
dihasilkannya. Contoh : orang yang berpesta, berdansa, dan sebagainya.
Kerumunan
bersifat sementara :
Inconvenient
aggregations (kumpulan yang kurang menyenangkan)
Contoh :
orang-orang yang antri karcis, orang-orang yang menunggu bis, dsb. Dalam
kerumunan itu kehadiran orang-orang lain merupakan halangan terhadap
tercapainya maksud seseorang.
Panic crowds
(kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik)
Orang-orang
yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya.
Spectator
crowds (kerumunan penonton)
Terjadi
karena ingin melihat suatu kejadian tertentu. Kerumunan semacam ini hampir sama
dengan khalayak penonton, tetapi bedanya adalah bahwa kerumunan penonton tidak
direncanakan, sedangkan kegiatan-kegiatan juga pada umumnya tak terkendalikan.
- Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hokum (lawless crowds)
Bertujuan
untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang
brlawanan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Hampir sama
dengan kelompok ekspresif. Bedanya adalah kerumunan yang bersifat immoral
bertentangan dengan norma-norma masyarakat. Contoh : orang-orang mabuk.
Publik
Berbeda
dengan kerumunan, publik lebih merupakan kelompok yang tidak merupakan
kesatuan. Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi
seperti misalnya pembicaraan pribadi yang berantai, desas-desus, surat kabar,
radio, televisi, film, dsb.
Setiap aksi publik diprakarsai oleh keinginan
individual (ex : pemungutan suara dalam pemilihan umum), dan ternyata
individu-individu dalam suatu publik masih mempunyai kesadaran akan kedudukan
sosial yang sesungguhnya dan juga masih lebih mementingkan kepentingan-kepentingan
pribadi daripada mereka yang tergabung dalam kerumunan. Dengan demikian,
tingkah laku pribadi kelakuakn publik didasarkan pada tingkah laku atau
perilaku individu.