Minggu, 22 Oktober 2017

PENERAPAN DAN PEMAKAIAN DESAIN GRAFIS DALAM BIDANG DESAIN ATAU PERCETAKAN

Disini saya akan membahas tentang Pemakaian Desain Grafis dalam Bidang Perdesainan atau yang lebih tepatnya Ahli Desain
Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra.

Industri kreatif dalam bidang desain grafis. Industri ini bergerak di bidang Industri desain. Industri desain merupakan sebuah kreativitas yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan. Design grafis merupakan salah satu industri kreatif yang memiliki peluang besar dalam dunia usaha. Di Indonesia, industri desain grafis terbilang masih sedikit. Padahal, kalau di lihat dari peluang usaha yang di miliki dari industri desain grafis ini cukup besar. Seorang Grafis Desainer adalah orang yang bekerja pada bidang desain grafis. Desain grafis sendiri merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Umumnya desain grafis dilakukan menggunakan perangkat komputer dan aplikasi-aplikasi untuk mendesain. Hanya dengan bermodalkan ide, kreativitas, dan imajinasi seseorang sudah dapat membuat sebuah desain. Industri desain grafis ini biasanya dimanfaatkan dalam pembuatan logo, desain poster, desain spanduk, dan semacamnya.



Pengembangan lainnya dari industri desain grafis yakni usaha percetakan. Prospek dari usaha ini pun cukup menjanjikan. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa percetakan maka usaha ini dirasakan sangat menguntung di era globalisasi saat ini. Fungsi dari percetakan ini sendiri yaitu mereka menyediakan jasa berupa percetakan spanduk, brosur, undangan, poster dan lain-lain. Sekarang kita lihat bagaiman para aktor desain grafis bekerja pada usaha ini. Para grafis desainer dituntut untuk merancang konsep dari produk yang diinginkan oleh konsumen.

Keterampilan Desain Grafis Bidang Ahli Desain
Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang desainer grafis adalah sebagai berikut:
1.   Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari elemen dan prinsip dari desain grafis. Untuk lebih spesifiknya yaitu pembelajaran tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.
2.   Typografi
Typografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada para pembacanya.
3.   Pewarnaan
Pewarnaan merupakan hal yang penting untuk hasil karya desain grafis, karena dengan menambahkan warna seseorangan akan memahami estetika atau keindahan dari gambar yang dibuat.
4.   Software
Software adalah pendukung dari sesuatu yang bisa kita hasilkan, dilihat dari bidangnya software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis dua dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
5.   Sketch
Sketch yaitu membuat sketsa gambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat memberikan efek memudahkan kita dalam mengolah karya desain menggunakan software.
6.   Kemampuan umum
Kemampuan umum adalah kemampuan tambahan. Contohnya dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart, website ecommerce untuk menjual karya desain dsb )
7.   Seni Visual
Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.
8.   Tata Letak
Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Tata letak pada sebuah karya pun sangatlah penting karena menentukan kenyamanaan para pembacanya.
9.   Desain Interaksi
Desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.

Peralatan Desain Grafis Bidang Ahli Desain
Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang baik membutuhkan kreatifitas.

Program Desain Grafis Bidang Ahli Desain
1.      Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk pembuatan brosur, pamflet, poster, dan lain sejenisnya. Program ini yang mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.       Adobe FrameMaker
b.      Adobe In Design
c.       Adobe PageMaker
d.      Corel Ventura
e.       Microsoft Publisher
f.       Quark Xpress

2.      Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Salah satu kelebihan dari gambar vektor adalah meskipun gambar diperbesar dengan resolusi maksimal gambar vektor tidak akan terlihat pecah. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
a.       CorelDraw
b.      Adobe Illustrator
c.       Beneba Canvas
d.      Macromedia Freehand
e.       Metacreations Expression
f.       Micrografx Designer

3.      Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Fungsi utama dari progman ini adalah untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semua objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Akan tetapi, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, teks dan garis disini dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
a.       Adobe Photoshop
b.      Corel Photo Paint
c.       Macromedia Xres
d.      Metacreations Painter
e.       Metacreations Live Picture
f.       Micrografx Picture Publisher
g.      Microsoft Photo Editor
h.      QFX
i.        Wright Image
j.        Pixelmator
k.      Manga studio
l.        Gimp

4.      Aplikasi Pengolah Film/Video
Program aplikasi pengolah film/video fungsinya yaitu untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
a.       Adobe After Effect
b.      Power Director
c.       Show Biz DVD
d.      Ulead Video Studio
e.       Element Premier
f.       Easy Media Creator
g.      Pinnacle Studio Plus
h.      WinDVD Creater
i.        Nero Ultra Edition
j.        Camtasia

5.      Aplikasi Pengolah Multimedia
Program aplikasi pengolah multimedia digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia yang berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik perhatian. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.       Macromedia Authorware
b.      Macromedia Director
c.       Macromedia Flash
d.      Multimedia Builder
e.       Ezedia
f.       Hyper Studio
g.      Ovation Studio Pro

Dengan kemajuan teknologi sekarang ini desain grafis menjadi sangat mudah untuk di operasikan dan juga lebih mudah dalam mengembangkan imajinasi setiap desainer. Tidak hanya itu, pembaharuan software juga membuat para desainer dapat menghasilkan desain-desain terbaru mereka dengan lebih apik lagi. Dengan adanya perkembangan internet pun setiap orang dapat lebih mudah untuk menikmati setiap karya yang dihasilkan oleh para desainer. Namun, perkembangan teknologi yang semakin pesat juga harus diimbangi dengan pemikiran positif dari penggunanya. Berikut dampak positif dan dampak negatif dari desain grafis bidang Ahli Desain :
Dampak positif :
·        Dapat memperkenalkan karyanya secara luas melalui media internet.
·        Dapat dengan mudah mempelajari ilmu tentang desain grafis serta teknik pembuatan karya-karya yang baru melaui internet.
·        Karya dalam bentuk foto dapat terlihat lebih lembut dengan proses pengeditan.
·        Progam desain grafis yang sudah ada semakin muktahir dan dapat menghasilkan karya yang memiliki rasa dari penciptanya.
·        Memudahkan berkomunikasi antar desainer didunia untuk menciptakan karya yang spektakuler suatu saat nanti.
·        Memberi fasilitas yang lebih mudah untuk menjual ataupun membeli hasil karya seni yang sudah diciptakan.
Dampak negatif :
·        Sangat besar kemungkinan terjadi pencurian karya (plagiat).
·        Karena progam internet yang semakin muktahir, desain grafis akan lebih mudah ditinggalkan.
·        Membuat masyarakat lebih memilih progam internet yang lain ketimbang desain grafis.

Lingkup kerjanya
·        Brosur
·        Program
·        Banner
·        Logos
·        Dan Masih banyak lagi

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa desain grafis bidang Ahli Desain merupakan salah satu bentuk dari komunikasi visual berupa gambar yang disajikan seefektif mungkin. Selain itu, untuk membuat sebuah desain grafis kita juga perlu mengetahui proses dari desain pemodelan grafis. Keterampilan-keterampilan khusus juga harus dimiliki oleh seorang desainer grafis agar dapat membuat karyanya lebih baik dan dapat dipublikasikan. Dari pembahasan dalam bab sebelumnya pun dapat diketahui bahwa ada banyak program/software dari desain grafis serta ada pula dampak negatif dan positif dari desain grafis tersebut.



Kamis, 19 Oktober 2017

DESAIN PEMODELAN GRAFIK

Disini saya akan membahas tentang Pengertian Desain dan Pemodelan Grafik.
Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra.
Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata, yaitu :

·        Desain : Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya.
·        Pemodelan : Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
·        Grafik : Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.

Unsur :
      Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).

      Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar.

Huruf (Character)
Direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.

Simbol (Symbol)
Direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).

Bentuk Nyata (Form)
Bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.

Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.

Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain gratis.

Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.

Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.

Prinsip :
·        Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.

·        Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.

·        Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.

·        Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

·        Irama (Repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.


PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIK DI BERBAGAI MEDIA

Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.

Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.

Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.

Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.