Minggu, 20 Maret 2016

POTENSI DIRI (5 MAR - IBD EPS.2)

POTENSI DIRI
Semua orang pasti mengetahui potensi pada dirinya, namun ada juga orang yang belum mengetahui potensi pada dirinya. Potensi diri seseorang akan muncul ketika orang itu selalu berlatih, mengasah kemampuannya.

Contoh cerita Potensi Diri Saya (Crisma Wesya G 51415536) :
Seperti diri saya yang mempunyai badan tidak ideal (Gendut Artinya), Saya hobby bermain volley dari dulu saya ingin jadi setter yang punya toss yang bagus untuk para spiker tapi setiap di coba toss itu selalu berbeda dengan apa yang saya pikirkan. Ketika melihat orang bermain sebagai setter yang bisa memaksimalkan spiker saya juga mau melakukan itu tapi saya tidak pernah bisa melakukannya. Dengan cara berlatih terus dan percaya diri saya pun mencoba untuk berlatih pertahanan (libero) belajar dari pukulan spiker yang kuat saya pun mulai terbiasa dengan pukulan kencang spiker. Pada saatnya saya merubah posisi saya menjadi libero ya walaupun setiap lomba atau permainan saya sering kali masuk keluar lapangan. Tapi pada akhirnya saya senang karena sebagai Libero itu tidak mudah karena harus menghubungkan bola pada 1 team.

Dan Jangan pernah berfikiran kalo satu posisi itu bisa merubah pertandingan, tapi berfikirlah setiap posisi itu memiliki fungsi dan arti yang berbeda. Setiap semua olahraga memiliki posisi yang berbeda. Jika mau mengeluarkan potensi diri berusahalah dan berlatihlah untuk menjadi yang terhebat tapi jangan pernah sombong karena diatas langit masih ada langit.

Intinya Agar dapat mengeluarkan potensi diri secara maksimal dibutuhkan percaya diri yang 
tinggi. Kalo kita tidak bisa melangkah ke titik yang lebih tinggi dengan cara itu, ya kita harus merubah cara itu agar kita bisa naik ke titik yang lebih tinggi. Perjuangan seseorang tidak ada yang sia sia namun perjuangan yang gagal akan membuat kita tau apa yang masih kurang di dalam tubuh kita.
Terkadang potensi diri seseorang akan keluar ketika sedang terdesak. Dan Arti dari terdesak itu dia cuman mampu menggunakan segenap potensinya. Tapi sebagaimanapun seseorang pasti dia memiliki potensi diri

BERUSAHALAH TERLEBIH DAHULU, JANGAN PERNAH TAKUT MENCOBA !!

CINTA KASIH DAN KEINDAHAN (5 MAR - IBD EPS.1)

CINTA KASIH DAN KEINDAHAN

Cinta?
Cinta itu seperti rasa sayang yang di berikan kepada orang lain (bisa semua mahluk hidup). Rasa cinta terkadang membuat seseorang mengorbankan dirinya kepada orang lain yang dia sayang. Terkadang cinta itu sulit di artikan karena setiap orang memiliki arti yang beda soal cinta tergantung bagaimana pengalaman yang di alaminya.
Kalo Search di Internet :
Cinta itu perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya diri kita dan adanya seseorang yang sangat berharga untuk kita lindungi.

Kasih?
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Perasaan kasih akan timbul ketika manusia mempunyai rasa sayang terhadap seseorang.
Kalo Search di Internet :
Kasih itu sebagaimana kita memberi yang terbaik buat orang lain, baik membahagiakan seseorang yang kita sayang dan membuka pintu hati untuk orang lain.
Ungakapan Cinta Kasih sering diungkapkan kepada Keluarga, teman-teman, pacar, dan sahabat dan masih banyak lagi.

Kesimpulan :
Kasih dan cinta berbeda dari segi arti dan sifat, Kasih itu bersifat rasa kepedulian seseorang tanpa meminta imbalan atas yang dilakukan untuk yang di kasihininya sedangkan Cinta bersifat ungkapan rasa sayang yang timbul dengan sendirinya.

Keindahan?
Keindahan membuat sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Keindahan pada dasarnya adalah alamiah tapi ada juga yang tidak alamiah. Lebih tepatnya alam itu ciptaan Tuhan.
Hubungan Manusia dan Keindahan : Manusia dan keindahan tak akan bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan. Keindahan bagi manusia itu sangat perlu dan luas, yang seluas keanekaragaman manusia. Keindahan merupakan kebenaran dan sesuatu yang tidak mempunyai kebenaran tidak akan mengandung keindahan. Sebagai contohnya lukisan yang tidak indah itu lukisan yang tidak benar atau hanya khayalan yang tidak mungkin ada.




KEBUDAYAAN (EPS.6) - POSTING ULANG

Pengertian Kebudayaan Menurut para Ahli
1.    E.B. Tylor
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, kesenian, adat-istiadat serta kebiasaan-kebiasaan yang di dapatkan oleh manusia sebagai anggota dari masyarakat. Kebudayaan tersebut mencakup semua yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

2.    Soelaeman Soemardi
Kebudayaan adalah hasil rasa, kaya dan cipta masyarakat. Masyarakat yang menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmani yang di perlukan manusia sehingga hasilnya dapat diabdikan untuk masyarakat.

3.    Pork dan Burgess
Kebudayaan adalah sejumlah totalitas dan organisasi serta warisan sosial yang di terima sebagai sesuatu yang bermakna dimana dipengaruhi oleh watak dan sejarah.

4.    Herskovits
Kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang secara turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Sebetulnya pengertian kebudayaan didentikkan dengan kesenian, akan tetapi jika istilah kebudayaan diartikan menurut ilmu-ilmu sosial. Dapat di katakan kesenian merupakan salah satu bagian saja dari kebudayaan.

Kesimpulan :
Kebudayaan adalah suatu hasil karya, rasa dan cipta dari masyararakat yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Dan kebudayaan berguna untuk mengatur hubungan yang terjadi antara manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia.

Unsur Unsur Kebudayaan
1.    Unsur Religi
Religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan keagamaan yang berhubungan dengan hal hal suci dan tidak terjangkau oleh akal.
Permasalahan religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut.
Dalam usaha untuk memecahkan pertanyaan mendasar yang menjadi penyebab lahirnya asal mula religi tersebut, para ilmuwan sosial berasumsi bahwa religi suku-suku bangsa di luar Eropa adalah sisa dari bentuk-bentuk religi kuno yang dianut oleh seluruh umat manusia pada zaman dahulu ketika kebudayaanmereka masih primitif.
Contoh : Upacara Keagamaan (Ngaben) di Bali

2.    Sistem Kemasyarakatan (Organisasi Sosial)
Organisasi sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Organisasi sosial merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial. Masyarakat kehidupan diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan dimana dia hidup dan bergaul.
Contoh : Karang Taruna

3.    Sistem Peralatan (Teknologi)
Teknologi adalah sejumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para anggota, meliputi kesuluruhan yang bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan pengumpulan bahan bahan menta, memproses bahan,  dan kebutuhan lainnya yang berupa benda material.
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut. Perhatian awal para antropolog dalam memahami kebudayaan manusia berdasarkan unsur teknologi yang dipakai suatu masyarakat berupa benda-benda yang dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan teknologi yang masih sederhana. Dengan demikian, bahasan tentang unsur kebudayaan yang termasuk dalam peralatan hidup dan teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik.
Contoh : Keris

4.    Sistem Mata Pencarian Hidup (Ekonomi)
Sistem mata pencarian hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang atau jasa yang di butuhkan. Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Contoh : Bertani, Berburu dan masih banyak lagi.

5.    Sistem Bahasa
Bahasa adalah suatu pengucapan elemen kebudayaan dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasi kan kebudayaan. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik, dan mewariskannya kepada generasi penerusnya sangat bergantung pada bahasa. unsur bahasa atau sistem perlambangan manusia secara lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi adalah deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh suku bangsa yang bersangkutan beserta variasivariasi dari bahasa itu. Menentukan batas daerah penyebaran suatu bahasa tidak mudah karena daerah perbatasan tempat tinggal individu merupakan tempat yang sangat intensif dalam berinteraksi sehingga proses saling memengaruhi perkembangan bahasa sering terjadi.
Contoh : Orang yang berbeda tempat yang saling menyapa dan mengucapkan bahasa yang dipakainya. Seperti : Jawa dan Batak

6.    Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengatahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat sifat dan tingakh laku sesama manusia, tubuh manusia.
Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya.
Contoh : Ilmu Psikologi, Ilmu tentang hubungan antar manusia

7.    Seni
Kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindaha. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timul dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi amnusia. Secara garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari.
Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan. Penulisan etnografi awal tentang unsur seni pada kebudayaan manusia lebih mengarah pada teknik-teknik dan proses pembuatan benda seni. Contoh : Nyanyian dan Tarian

Pengertian sistem budaya dan sistem social
1.    Sistem Social
Sistem social merupakan suatu sinergi antara berbagai subsistem sosial yang saling mengalami ketergantungan dan keterkaitan. Sistem sosial juga dapat diartikan sebagai suatu keseluruhan dari unsur-unsur sosial yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain., dan saling pengaruh-mempengaruhi, dalam kesatuan. Sementara sistem budaya merupakan wujud yang abstark dari kebudayaan.

2.    Sistem Budaya
Sistem budaya atau cultural system merupakan ide-ide dan gagasan manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat. Gagasan tersebut tidak dalam keadaan lepas satu dari yang lainnya, tetapi selalu berkaitan dan menjadi suatu sistem. Sistem budaya juga merupakan bagian dari kebudayaan, yang diartikan pula adat-istiadat mencangkup sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut pranata-pranata yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan, termasuk norma agama.

      I.        Jenis kebudayaan Indonesia
Banyak macam-macam jenis kebudayaan di Indonesia seperti tari tradisional, musik tradisional, rumah tradisional, lagu-lagu, pakaian, hingga senjata tradisional.


Contoh-contohnya : Tari reog ponorogo dari Jawa Timur, dan lain sebagainya. Kemudian musik tradisional seperti angklung dari Jawa Barat, sasando dari Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya. Rumah tradisional seperti rumah gadang dari Sumatera Barat, Joglo dari Jawa Tengah, Tongkonan dari Sulawesi Selatan, dan lain-lain. Lagu-lagu tradisional di Indonesia seperti kicir-kicir dari Jakarta, manuk dadali dari Jawa Barat, dan lain-lainnya. Pakaian tradisional seperti ulee balang dari Aceh, ulos dari Sumatera Utara, dan sebagainya. Yang terakhir adalah senjata tradisional yaitu seperti rencong dari Aceh, clurit dari Jawa Timur, mandau dari Kalimantan Barat, dan lain sebagainya.