Komputasi Modern
Materi
atau pelajaran “Pengantar Komputasi Modern” sangat penting untuk saya
karena banyak sekali hal-hal atau informasi tentang komputasi modern yang belum
saya ketahui. Komputasi modern mungkin merupakan kalimat yang jarang sekali
terdengar di telinga masyarakat Indonesia pada umumnya. Komputasi modern
pengertian nya adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data
input dengan menggunakan suatu algoritma tertentu. Komputasi merupakan suatu
sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Mengapa
“Komputasi Modern” eksis di dunia ini?
Karena
Komputasi modern sangatlah penting untuk diimplementasikan kesemua bidang,
karena pada dasarnya kita semua membutuhkan teknologi untuk membantu dalam
menyelesaikan masalah khususnya pada masalah perhitungan.
Dengan adanya komputasi modern ini, masalah pun
sedikit lebih mudah untuk diselesaikan, tidak
perlu membuang-buang waktu dengan corat-coret menggunakan kertas dan alat
tulis. Inovasi-inovasi yang telah berkembang saat ini juga dapat digunakan
sebagai alat bantu untuk pengaambilan keputusan.
Komputasi
modern digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang ada, perhitungan komputasi
modern yaitu seperti :
·
Akurasi
(bit, floating point)
·
Kecepatan
(dalam satuan Hertz - Hz.)
·
Problem
Volume Besar (paralel)
·
Modeling
(NN dan GA)
·
Kompleksitas
(menggunakan Teori Big O)
Seiring dengan terus berkembangnya komputasi,
tentunya akan berpengaruh terhadap penggunaan hardware dan software yang
digunakan untuk komputasi tersebut. Sehingga hal ini membuat adanya sebuah
evolusi mesin yang digunakan untuk pemrosesan tersebut. Kesimpulannya adalah
bahwa jauh sebelum dikenalnya mesin untuk melakukan proses komputasi (dalam hal
ini seperti kalkulator, komputer, dan gadget lainnya), orang dahulu telah
memanfaatkan benda - benda sekitar bahkan benda - benda langit untuk melakukan
sebuah perhitungan.
Contoh
: bangsa suku Maya yang hidup sekitar 1000 tahun yang lalu telah memanfaatkan
benda langit untuk digunakan sebagai navigasi dan sistem penanggalan dan
ketelitiannya pun sangat akurat.
Jenis-jenis
Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
1.
Mobile computing
Mobile
computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya
komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat
berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa
atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari
perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak
seperti smart phone, dan lain sebagainya.
2.
Grid computing
Komputasi
grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan
terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada
beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid,
adalah :
- Sistem untuk
koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem menggunakan
standard dan protocol yang terbuka.
- Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3.
Cloud computing
Komputasi
cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual
yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan
pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan
biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual
yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Adapun
perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat
dilihat penjelasannya dibawah ini :
- Komputasi mobile
menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan
komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya untuk tenaga
komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
- Komputasi mobile
tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan
cloud membutuhkan tempat yang khusus.
- Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Contoh Penerapan Komputasi Modern
Penerapan Komputasi dalam bidang Fisika
Penerapan
komputasi modern di bidang fisika ada Computational Physics yang mempelajari
suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk
memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata”
baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat.
Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar
dihasilkan solusi numerik dan visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami
masalah Fisika.
Untuk
melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan
differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data,
membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja
dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan fisika komputasi. Banyak
perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, baik MatLab, Visual Basic,
Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya
digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah
pada Fisika komputasi.
GPS (Global Positioning
System)
GPS
(Global Positioning System ) merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk
menentukan posisi wilayah yang berada di permukaan bumi dengan menggunakan
bantuan sinkronisasi dari sinyal satelit. GPS sendiri dapat Anda gunakan untuk
menentukan letak koordinat suatu objek atau wilayah pada koordinat bujur,
lintang dan ketinggian.
GPS
dapat bekerja dengan sangat akurat karena menggunakan informasi yang berasal
dari 24 satelit yang dibagi atas 6 bidang orbit yang masing-masing berisi 4
jenis satelit yang berbeda. Satelit-satelit tersebut beredar dengan orbit yang
memiliki tinggi sekitar 11.000 mil di atas permukaan bumi. Konfigurasi seperti
inilah yang memungkinkan sistem GPS dapat secara akurat menangkap titik- titik
objek yang terdapat di bumi dalam rentang waktu selama 24 jam. Hal ini pula
yang mendasari dunia perlautan dan penerbangan menjadikan GPS sebagai teknologi
standar selama melakukan pelayaran dan penerbangan.
Penggunaan
GPS
Dilatar belakangi oleh fungsi utamanya, GPS ini banyak digunakan pada bidang
militer, yaitu untuk kepentingan perang. GPS banyak digunakan dan dikembangkan
oleh Amerika Serikat yang merupakan pemegang kendali dan penyedia satelit GPS
di seluruh dunia. Namun saat ini penggunaan GPS tidak hanya untuk keperluan
militer saja, tapi juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. sebagai contoh,
GPS saat ini sudah banyak terpasang pada kendaraan pribadi, karena dapat
melacak koordinat suatu benda. Penggunaan GPS pada mobil juga dapat memberikan
data yang akurat tentang fasilitas umum terdekat yang dapat anda jangkau,
contohnya Pom Bensin, rumah makan, hotel, tempat wisata, dll. Selain itu juga
dapat digunakan untuk menavigasikan tempattempat atau jalan-jalan yang Anda
tuju. Sederhananya, sistem GPS ini bertindak seperti peta yang dapat
menginformasikan letak dimana Anda berdiri dan tempat tujuan yang ingin anda
kunjungi.
Cara
Kerja GPS
Syarat pertama yang harus anda miliki untuk menggunakan GPS adalah GPS
receiver. GPS receiver merupakan perangkat penerima sinyal satelit GPS,
perangkat ini berfungsi untuk memperhitungkan letak koordinat berlandaskan
data-data yang tersedia. Sinyal gelombang mikro akan dipancarkan oleh setiap
satelit GPS. GPS receiver ini akan menerima sinyal-sinyal satelit yang
memancarkan gelombang mikro dari setiap satelit GPS. Lalu sinyal tersebut akan
mentriangulasi letak dengan cara mengkalkulasikan lamanya perjalanan ketika
satelit GPS mengirim kode sinyal dan dikalikan kecepatan cahaya yang
dimaksudkan sebagai penentu jarak receiver dari satelit. Dengan memiliki
minimal 3 kode sinyal dari satelit yang berbeda, penerima sinyal GPS bisa
melakukan penghitungan posisi regular satu titik koordinat letak bujur juga
letak lintang bumi (Longitude dan Latitude). Dengan kata lain triangulasi
digunakan untuk mengunci lokasi ketika GPS tersebut menyala. Ketika mengunci
sinyal pada satelit keempat, GPS receiver akan mengukur keberadaan atau letak
ketinggian suatu titik di atas permukaan laut atau yang disebut Altitude.
Sinyal satelit yang dibutuhkan akan selalu dikunci dan dijaga oleh penerima
sinyal GPS atau GPS receiver guna kelancaran triangulasi. Dengan begitu, GPS
akan selalu mengupdate data navigasi karena receiver terus melacak untuk
mendapatkan 10 hingga 12 sinyal satelit secara bersamaan. Level ketepatan
informasi koordinat akan lebih tinggi bila mendapatkan saluran sinyal satelit
yang bisa diproses.
0 komentar:
Posting Komentar