Sabtu, 24 November 2018

Sabtu, 17 November 2018

MEMBUAT PERUSAHAAN SENDIRI (PT.SELINDO)

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
MEMBUAT PERUSAHAAN
4IA13

Anggota Kelompok :
1.     Crisma Wesya Grahaditya           (51415536)
2.     Eka Wijaya                                   (52415145)
3.     Erra Anggi H                                (52415262)
4.     Fadhil Rafii Rabbani                    (52415341)
5.     Fikra Rachmania                          (52415665)


Nama Perusahaan
PT. Selindo

Bidang Usaha
Operator Telekomunikasi  Seluler

Lokasi Usaha
Jl. Jend. Sudirman Kav. 100 South Jakarta Indonesia
Telp: (021) 82614352
Fax: (021) 82614352

Latar Belakang
PT. Selindo dibentuk atas para tim ahli yang bersertifikat, berpengalaman dan profesional. Selindo merupakan perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas) karena termasuk ke dalam perusahaan skala besar yang mempunyai karyawan aktif berjumlah 100 orang, adapun alasan pemilihan PT dibandingkan dengan CV adalah PT. Selindo menggunakan konsep penanaman saham oleh para investor sebagai modal usaha dengan setoran yang dapat dijaminkan berdasarkan kepemilikan saham-saham. Pemilihan PT juga diharapkan agar tidak ada kepemilikan nama yang sama pada perusahaan lain, karena saat membuat nama PT harus dipesan terlebih dahulu pada Menteri Hukum dan HAM dengan pengecekan agar tidak sama dengan nama dan merek yang sudah ada. Pemilihan PT juga bertujuan untuk mempermudah penanggungjawaban perusahaan serta dalam legalitas hukum yang jelas bagi perusahaan. PT. Selindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengoperasian sistem telekomunikasi Telepon Bergerak Seluler dengan sistem GSM (Global System for Mobile Communication).

Visi
Menjadi penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital mobile kelas dunia yang terpercaya.

Misi
Memberikan layanan dan solusi digital mobile yang melebihi ekspektasi para pengguna.
Menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham. Serta,
Mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.

Modal
PT. Selindo diawali dengan modal senilai Rp. 2.000.000.000


Aspek Pemasaran
1.       Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pembagian segmen suatu pasar berdasarkan pembeli. Pada umumnya, demografi, tingkat penghasilan, psikografis, dan kelas sosial menjadi dasar dalam melakukan segmentasi. Dengan melakukan segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan strategi pemasaran akan berjalan dengan lancar.

2.       Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan
Analisa pasar merupakan hal yang cukup penting. Analisa ini akan membuat aktivitas pemasaran semakin tepat sasaran. Selain itu, Anda juga dapat lebih memahami seperti apa situasi, jenis produk, keadaan, dan bentuk promosi yang akan Anda berikan kepada konsumen.

3.       Analisa Pesaing
Analisa pesaing adalah salah satu hal yang cukup signifikan. Analisa ini menjadi penentu posisi produk kita dalam suatu pasar. Pesaing adalah perusahaan yang memproduksi atau memasarkan barang yang serupa atau tak jauh berbeda dengan produk kita. Kenali pesaing potensial dan pesaing umum Anda. Buatlah strategi pemasaran berdasarkan kekuatan serta kelemahan mereka. Dengan melakukan hal ini, Anda juga bisa melakukan identifikasi terhadap peluang, dan ancaman terhadap bisnis Anda.

4.       Promosi
Promosi juga merupakan aspek marketing yang penting. Promosi adalah upaya dari penjual untuk menawarkan suatu produk kepada pembeli agar melakukan pembelian. Dalam melakukan promosi, Anda dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai produk, serta menggunakan kata-kata dan aksi persuasif. Anda dapat melakukan iklan, personal selling atau pun cara-cara promosi lain.

Strategi Pemasaran
Pemasaran PT. Selindo dilakukan dengan berbagai cara diantaranya membuat iklan online berbayar yang disebarkan melalui aplikasi-aplikasi besar, membuat iklan dengan baliho yang diharapkan dapat dilihat masyarakat secara umum, kemudian melakukan promo-promo secara langsung dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seminar teknologi dan promosi lainnya melalui website PT. Selindo yang beralamat di http://www.selindo.com serta melalui siaran di radio.

Layanan PT.Selindo
1.       Layanan kartu Pascabayar
2.       Layanan kartu Prabayar
3.       Layanan khusus untuk modem USB/Mobile

Produk PT. Selindo
1.       Pascabayar                          : Haicard
2.       Prabayar                              : Hoki, simIND, Kartu TI
3.       Modem USB/Mobile             : Flash Selindo

Kelebihan PT. Selindo
PT. Selindo mengusung jaringan 4G LTE yang sudah tidak diragukan lagi kecepatannya dalam menjelajah internet dimanapun berada. Pelayanan yang ramah dari para staff dengan kemudahan transaksi serta harga yang terjangkau.

PROSEDUR PENDIRIAN PERUSAHAAN
1.       Pengecekan Nama
Pada Tahap ini, Anda harus menyediakan opsi nama untuk dicek oleh notaris. Proses ini akan mengkonfirmasi apakah nama yang diajukan bisa digunakan atau harus menggunakan nama baru untuk diajukan kembali.

2.       Pembuatan Draft Akta
Setelah Nama sudah dinyatakan bisa digunakan, notaris akan membuat draft Akta atas nama PT yang sudah disetujui tadi. Biasanya Anda akan mendapatkan draft awal untuk direvisi sebelum proses tanda tangan Akta di hadapan notaris.

3.       Tanda Tangan
Setelah draft akta sudah direvisi, maka Akta akan ditandatangani oleh pemilik saham perusahaan di hadapan notaris. Normalnya setiap pemegang saham diwajibkan untuk ikut dan menandatangani Akta. Jika Pengurus perusahaan bukan pemegang saham, tidak perlu untuk hadir di bagian ini.

4.       Pengesahan di Kementrian Hukum dan HAM
Notaris akan mengurus pengesahan atas Akta yang baru ditandatangani untuk disahkan di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pengesahan akan menghasilkan dokumen yang disebut SK Kemenkumham. Tanpa dokumen ini, maka Akta tidak akan dianggap sah secara hukum. Setiap perubahan yang dilakukan di Akta memerlukan SK yang baru untuk mengesahkan perubahan yang dibuat. Akta berlaku seumur hidup, namun masa berlaku pengurus perusahaan hanya berlaku maksimal 5 tahun. Hal ini membutuhkan Akta untuk diperbaharui dan disahkan ulang minimal setiap 5 tahun.

5.       Pengajuan Surat Keterangan Domisili Perusahaan(SKDP) Sementara
Surat Keterangan Domisili Perusahaan atau disebut SKDP adalah surat yang menerangkan lokasi domisili dari suatu perusahaan. Biasanya surat ini dibuat di Kelurahan setempat dimana alamat perusahaan ditulis. Surat ini berlaku selama 1 bulan setelah surat ini dikeluarkan. Fungsi SKDP Sementara adalah sebagai syarat pengajuan NPWP Perusahaan.

6.       Pengajuan NPWP (Nomor Pokok Wajib Perusahaan) Perusahaan
NPWP Perusahaan dibuat sebagai sarana administrasi perpajakan perusahaan. NPWP biasanya diurus oleh KPP (Kantor Pelayanan Pajak). Kebanyakan daerah KPP mensyaratkan adanya SKDP Sementara sebagai persyaratan. Namun ada beberapa daerah dimana NPWP bisa langsung diajukan setelah Akta sudah disahkan oleh Kemenkumham. NPWP Perusahaan berlaku seumur hidup kecuali jika ada perpindahan domisili perusahaan.

7.       Pengajuan SKDP Perpanjangan
SKDP Perpanjangan diajukan setelah NPWP Perusahaan sudah diberikan oleh KPP. Masa berlaku SKDP Perpanjangan adalah 1 tahun untuk domisili virtual office. Namun untuk domisili fisik seperti ruang kantor berlaku 5 tahun.

8.       Pengajuan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan adalah dokumen perizinan yang melegalkan suatu perusahaan untuk melakukan kegiatan perdagangan. Biasanya SIUP berisi 3 bidang usaha utama sesuai klasifikasi KBLI yang dijalankan Perusahaan tersebut. Bidang Usaha yang tidak tercantum di dalam SIUP masih bisa dijalankan oleh si Perusahaan selama bidang Usaha tersebut masih tercantum di Akta Perusahaan.

9.       Pengajuan TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
TDP adalah tahapan akhir dari perizinan umum Perusahaan. TDP atau Tanda Daftar Perusahaan adalah salah satu bukti bahwa Perusahaan telah melakukan wajib daftar perusahaan. Sebagian daerah di DKI bisa mendaftarkan SIUP dan TDP secara paralel. TDP biasanya diisi oleh satu bidang usaha yang paling utama di SIUP.

STRUKTUR ORGANISASI

DIVISI PERUSAHAAN

ASPEK KEUANGAN
Modal Sendiri              : Rp 1.650.000.000

Modal Pinjaman          : Rp 350.000.000

Total Modal                  : Rp 2.000.000.000

MODAL INVESTASI
Biaya Praoperasi

MODAL KERJA
Pengeluaran Modal Tetap


KEBUTUHAN TOTAL MODAL

RINCIAN GAJI KARYAWAN

Bonus Kenaikan Jabatan : Bonus diberikan kepada setiap karyawan saat kenaikan jabatan.


Bonus tender  : Pembagian rata ke setiap karyawan sesuai dengan keuntungan yang di dapat.
Kemudian, aspek keuangan memiliki alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan yang umum seperti :
Net Present Value (NPV) adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi.

Break Event Point (BEP)
BEP Unit : titik pulang pokok (BEP) yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk di nilai tertentu.
BEP Unit   = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
BEP Rupiah : BEP atau titik pulang pokok yang dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan (P) tertentu.
BEP Rupiah   = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
Keterangan :
a.  BEP Unit / Rupiah =  BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P)
b.  Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang berproduksi.
c.  Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan  peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain
d.  Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.
e.  Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q)
f.   Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable per unit (selisih)

Cara Perhitungan BEP ke perusahaan :
Perkiraan bahwa perusahaan akan mendapatkan tender dari 2 perusahaan client dalam periode waktu satu tahun.
Target perusahaan Selindo mendapatkan minimal 2 buah perusahaan client dan perusahaan menargetkan bahwa biaya atau pendapatan  bersih pembuatan operator sim card yang didapat sebesar Rp. 100.000.000,-/kota.